YUSRIL: INDONESIA TAK PERNAH TERIMA NOTA DIPLOMATIK BRASIL SOAL KEMATIAN JULIANA MARINS

 

Sumber Foto: Inilah

WARTAALENGKA, Cianjur - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa hingga saat ini pemerintah Indonesia belum menerima nota diplomatik resmi dari Brasil terkait kematian pendaki asal negara tersebut, Juliana Marins, di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Pernyataan ini merespons kabar bahwa Brasil berencana mengajukan tuntutan diplomatik.

Yusril menekankan bahwa tidak ada dasar hukum bagi Brasil untuk menuntut Indonesia secara sepihak. Menurutnya, peristiwa yang terjadi merupakan kecelakaan saat pendakian dan tidak serta merta menjadi tanggung jawab negara. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia selalu siap menjalin kerja sama diplomatik dengan negara sahabat dalam semangat penghormatan kedaulatan.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Juliana Marins sempat ramai di media internasional. Wanita 36 tahun itu dilaporkan meninggal dalam pendakian setelah mengalami gangguan kesehatan di medan ekstrem. Tim SAR Indonesia telah melakukan evakuasi sesuai prosedur, namun nyawanya tidak tertolong. Pihak keluarga dan pemerintah Brasil disebut-sebut kecewa dan menuntut klarifikasi.

Yusril menyatakan bahwa Indonesia selalu terbuka terhadap komunikasi diplomatik, namun penanganan bencana atau musibah di wilayah Indonesia tetap mengikuti aturan nasional dan internasional yang berlaku. Ia juga meminta publik untuk tidak memperkeruh suasana dengan spekulasi yang tidak berdasar.

Sampai saat ini, Kementerian Luar Negeri RI belum menerima permintaan atau nota diplomatik dari Kedutaan Besar Brasil terkait kasus ini. Pemerintah tetap menunggu jika ada jalur diplomasi resmi yang akan ditempuh. Indonesia juga memastikan akan memberikan penjelasan terbuka bila diminta secara formal sesuai etika hubungan antarnegara.(WA/Ow)

Lebih baru Lebih lama