TIGA SENJATA PRABOWO LAWAN KEMISKINAN DILUNCURKAN JELANG HUT RI KE-80!

Sumber Foto: sinpo.id/PCO 

WARTAALENGKA, Jakarta - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Istana Kepresidenan bersiap meluncurkan tiga program nasional berskala besar yang menjadi bagian dari strategi trisula pembangunan Presiden Prabowo Subianto. Ketiga program ini akan mulai dijalankan secara bertahap sepanjang Juli 2025, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan percepatan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam membangun fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa peluncuran ini bukan sebatas simbolik, melainkan mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membawa perubahan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

"Pada bulan Juli ini ada beberapa agenda penting yang akan dijalankan oleh pemerintah, dan itu juga bertepatan dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Jadi akan ada tiga program yang akan diluncurkan oleh pemerintah sepanjang bulan Juli, dari awal sampai akhir bulan Juli ini," ujar Hasan di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

1. Sekolah Rakyat untuk Anak-anak Miskin Ekstrem

Program pertama yang akan diluncurkan adalah Sekolah Rakyat—sebuah lembaga pendidikan berasrama yang dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang selama ini belum tersentuh sistem pendidikan formal. Negara akan menanggung seluruh kebutuhan mereka, termasuk pendidikan, tempat tinggal, hingga makan tiga kali sehari.

"Yang pertama adalah sekolah rakyat. Sekolah rakyat akan dilaunching mungkin nanti akhir Juli. Ini akan ada seratus sekolah rakyat untuk tahun pertama... Mereka juga akan mendapatkan makan tiga kali sehari yang ditanggung oleh negara. Ini kira-kira targetnya akan sekitar 0,7 persen masyarakat kita yang memang berada di level kemiskinan ekstrim," ujar Hasan.

2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pelajar

Program kedua menyasar aspek kesehatan pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Mereka akan mendapat layanan pemeriksaan gigi, telinga, tekanan darah, hingga screening penyakit menular dan kesehatan mental, sebagai bentuk upaya membentuk generasi muda yang sehat secara fisik dan mental.

"Ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tidak hanya untuk diberikan pendidikan yang bagus, tapi juga kesehatan mereka harus terjaga dengan baik," tambahnya.

3. Koperasi Desa Merah Putih: Bangkitkan Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput

Program ketiga adalah peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, yang akan diresmikan secara nasional di Klaten pada 19 Juli 2025. Program ini menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, sebagai langkah masif memperkuat ekonomi desa dan memperluas akses pembiayaan usaha mikro.

"Dan yang ketiga nanti akan ada juga program yang sangat masif, yang akan dilaunching nanti adalah Koperasi Desa Merah Putih," ucap Hasan.

Kemerdekaan Bukan Seremoni, Tapi Aksi Nyata

Hasan menegaskan bahwa ketiga program ini adalah perwujudan dari semangat kemerdekaan yang sejati. Pemerintah ingin agar perayaan 17 Agustus tidak sekadar menjadi rutinitas seremoni, tetapi juga momentum untuk mengakselerasi keadilan sosial di berbagai bidang.

"Nah, dengan melaksanakan tiga program tersebut, kita diharapkan tidak hanya sekedar merayakan kemerdekaan kita sebagai seremoni, tapi juga betul-betul memulai pemerataan kemerdekaan di berbagai bidang yang strategis. Ini yang disebut sebagai trisula Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan," tutup Hasan. (WA)

Lebih baru Lebih lama