TAS MISTERIUS DAN REKAM MEDIS DI ROOFTOP KEMLU — MISTERI DIPLOMATIK YANG MEMANCING TANYA PUBLIK

Sumber Foto: Wahana News

WARTAALENGKA, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menemukan tas ransel milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, tertinggal di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu Jakarta. Salah satu isi yang mengejutkan: dokumen rekam medis pribadi, yang saat ini menjadi pintu masuk penyelidikan kasus kematiannya yang masih misterius.

Menurut pengakuan polisi, tas tersebut ditemukan di sisi tangga akses rooftop, yang selama ini jarang dilalui publik. Penemuan ini menambah kompleksitas kasus kematian diplomat yang jasadnya ditemukan dengan kondisi wajah terlakban dalam kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025 pagi hari.

Polisi menyebut akan menghimpun keterangan dari sejumlah ahli kedokteran, forensik, dan kesehatan digital untuk mengungkap siapa yang membawa memasukkan tas tersebut, hingga apa tujuan dokumen medis itu disimpan di lokasi tersebut.

Menurut siaran eksklusif KompasTV, jenazah Arya ditemukan dalam posisi tertutup selimut dengan wajah terlakban setelah penjaga indekos membuka pintu kamar yang otomatis terkunci dari dalam, sekitar pukul 08.00 WIB. Kejanggalan ini terus menjadi pertanyaan publik hingga saat ini.

Sementara itu, petugas sedang meneliti lebih lanjut apakah rekam medis yang ditemukan merupakan bagian dari riwayat kesehatan diplomatik Arya, atau mengindikasikan motif kriminal yang lebih dalam. Penyelidikan intensif mencakup pemeriksaan lokasi indekos, rooftop, hingga jejak komunikasi elektronik dan barang pribadi lainnya.

Kasus ini membangkitkan spekulasi publik tentang apakah rekam medis hanya dokumen pribadi biasa atau bagian dari clue penting yang bisa menerangi penyebab kematian Arya.

Kasus ini kini sedang diusut secara mendalam oleh Polda Metro Jaya, yang berencana memanggil berbagai pihak untuk keterbukaan informasi, termasuk penyedia layanan medis, kontak diplomat, dan ahli keamanan data diplomatik. (WA/Ow)

Lebih baru Lebih lama