![]() |
| Sumber Foto: diunduh dari instgram PKB |
WARTAALENGKA, Jakarta - Ketua
Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
menanggapi usulan Partai Nasdem agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Nasdem mendorong
agar Gibran menempati IKN secepatnya demi mengoptimalkan pemanfaatan
infrastruktur yang sudah selesai dibangun.
Menurut Cak Imin, semua
gagasan yang berpotensi menghidupkan IKN harus ditindaklanjuti secara serius,
terutama mengingat nilai investasi proyek yang mencapai ratusan triliun rupiah.
"Ya saya menganggap
semua ide, termasuk ide Nasdem kan, jangan sampai ada yang idel, jangan sampai
ada yang stuck, jangan sampai ada yang tidak bermanfaat. Karena ide itu kita
tangkap untuk mengoptimalkan," kata Cak Imin usai acara Harlah
PKB ke-27 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (23/7/2025)
malam WIB.
Menunggu
Arahan Presiden dan Otorita IKN
Saat
ditanya apakah PKB mendukung wacana Gibran pindah kantor ke IKN, Cak Imin
menyebut partainya memilih menunggu arahan resmi dari Presiden Prabowo Subianto
dan Otorita IKN. Menurutnya, pemerintah harus segera memberikan kejelasan agar
pembangunan IKN yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak
stagnan.
"Nah bagaimana untuk
optimalisasinya. insya Allah kita PKB nunggu saja bagaimana Otorita IKN, Pak
Presiden. Yang penting jangan terlampau lama membiarkan IKN tidak
bermanfaat," ujarnya.
Dalam acara Harlah PKB ke-27,
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran turut hadir. Ketiganya tampak duduk
berdampingan di barisan kursi terdepan, memperlihatkan kedekatan politik antara
PKB, Gerindra, dan pemerintahan saat ini.
Ma’ruf
Amin: PKB dan Gerindra Punya Semangat yang Sama
Sementara
itu, Wapres ke-13 RI yang juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Ma’ruf Amin,
menegaskan bahwa semangat perjuangan antara Partai Gerindra dan PKB memiliki
kesamaan dalam visi kebangsaan.
"Yang Bapak Presiden
pimpin itu Gerindra: Gerakan Indonesia Raya. Nah, PKB ini semangatnya juga
'Gerkindra' Gerakan Kiai Indonesia Raya. Bedanya cuma satu huruf, ada
K-nya," kata Ma’ruf dalam sambutannya di hadapan
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.
Kiai Ma’ruf menambahkan
bahwa PKB bukan hanya partai politik biasa, melainkan representasi gerakan
moral dan spiritual para ulama yang memiliki komitmen memperbaiki bangsa
melalui jalur politik.
"Politik kiai berbeda dengan kiai politik. Kalau
kiai politik kiai ikut politik ke mana arahnya. Tapi politik kiai, itu politik
ikut petunjuk kiai ikut arahan kiai insya Allah terkendali dan
terbimbing," jelas Ma’ruf. (WA)
