Sumber
Foto:
WARTAALENGKA, Cianjur - Sebanyak 3.559 aparatur sipil negara
(ASN) formasi tahun 2024 secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh
Bupati Cianjur, H. Wahyu Ferdian, pada Selasa, 14 Mei 2025. Pelantikan tersebut
berlangsung di lapangan Yonif Raider 300/Brajawijaya, Kecamatan Karangtengah,
Cianjur. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti oleh para CPNS
dan PPPK dari berbagai latar belakang bidang kerja.
Jumlah ASN yang dilantik terdiri atas
46 CPNS, 296 PPPK teknis, 158 PPPK tenaga kesehatan, dan 3.059 PPPK guru.
Mereka merupakan peserta seleksi yang dinyatakan lulus dalam formasi 2024 dan
telah menyelesaikan seluruh proses administrasi, termasuk pemberkasan dan
penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) maupun Nomor Induk PPPK.
Prosesi pelantikan ini menjadi momen
bersejarah karena dilangsungkan di area barak militer. Menurut Bupati Cianjur,
pemilihan lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Ia ingin memberikan pesan kuat
kepada seluruh ASN yang baru saja diangkat untuk meneladani kedisiplinan,
semangat juang, serta integritas yang selama ini menjadi ciri khas seorang
prajurit TNI.
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu
menegaskan bahwa ASN di era saat ini dituntut untuk bekerja cepat, tepat, dan
profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saya ingin para ASN
yang baru dilantik hari ini bisa langsung menyesuaikan diri. Tunjukkan bahwa
kalian layak diberi amanah, dan buktikan kinerja terbaik dalam setiap tugas,”
ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa
pengangkatan sebagai ASN bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari
pengabdian panjang kepada negara dan masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus
menjaga etika kerja, disiplin waktu, dan loyalitas terhadap kebijakan pemerintah
daerah.
Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini
adalah bagian dari penguatan kapasitas birokrasi dan upaya strategis Pemerintah
Kabupaten Cianjur dalam mempercepat reformasi di sektor pelayanan publik.
Dengan bertambahnya ribuan ASN baru, diharapkan kebutuhan tenaga kerja di
berbagai instansi bisa terjawab, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Dalam konteks pemerataan pelayanan
publik, ASN yang baru dilantik ini akan ditempatkan di seluruh wilayah
Kabupaten Cianjur, mulai dari pusat kota hingga pelosok desa. Hal ini sesuai
dengan komitmen pemkab untuk meningkatkan kualitas layanan dasar yang merata
dan berkeadilan.
Pelantikan ini juga menjadi jawaban
atas banyaknya kebutuhan guru di berbagai satuan pendidikan, khususnya di
daerah yang masih mengalami kekurangan tenaga pendidik. Dengan 3.059 PPPK guru
yang dilantik, Bupati berharap proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah
negeri akan semakin optimal.
Sementara itu, tenaga teknis dan
kesehatan juga memiliki peran strategis dalam mendukung jalannya pemerintahan
dan pelayanan langsung di puskesmas serta rumah sakit milik daerah. Penempatan
akan disesuaikan dengan analisis jabatan dan kebutuhan masing-masing organisasi
perangkat daerah (OPD).
Antusiasme para ASN baru terlihat
jelas selama pelantikan berlangsung. Banyak di antara mereka yang membawa serta
keluarga untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Mereka datang dari berbagai
penjuru Cianjur, bahkan ada yang rela menempuh perjalanan puluhan kilometer
sejak dini hari.
Bupati juga berpesan kepada seluruh
ASN agar tidak terjebak pada rutinitas administratif belaka. Menurutnya, ASN
harus inovatif, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan. “Kita tidak bisa
bekerja dengan cara lama di zaman yang menuntut kecepatan seperti sekarang,”
tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh ASN
menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan jabatan. “ASN adalah pelayan
masyarakat, bukan penguasa. Saya tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika
ada yang menyimpang dari aturan dan etika,” ucapnya.
Pelantikan ini menjadi rangkaian dari
transformasi besar di lingkungan birokrasi Kabupaten Cianjur. Sebelumnya, pada
hari yang sama, Bupati juga telah melantik 149 pejabat struktural eselon III
dan IV dalam rotasi dan mutasi jabatan yang dilakukan di Pendopo Cianjur.
Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur menyampaikan bahwa
seluruh proses rekrutmen CPNS dan PPPK formasi 2024 telah dilaksanakan secara
transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan dari Kementerian PAN-RB dan
BKN.
Ia menambahkan bahwa para ASN yang
baru dilantik akan mengikuti pembekalan dan orientasi jabatan dalam waktu dekat
agar memahami tugas pokok, fungsi, serta nilai-nilai dasar ASN.
Dengan pelantikan ini, total jumlah
ASN di lingkungan Pemkab Cianjur bertambah signifikan, sehingga diharapkan
dapat memperkuat kelembagaan dan mempercepat pencapaian target-target
pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2025–2029.
Pemerintah daerah juga akan terus
melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja ASN secara berkala. Kinerja akan
menjadi dasar utama dalam promosi, rotasi, dan reward yang diberikan oleh
pimpinan.
Warga Cianjur menyambut baik langkah
ini. Sejumlah tokoh masyarakat berharap ASN yang baru dilantik mampu menjaga
semangat pengabdian dan tetap dekat dengan masyarakat.
Langkah Pemerintah Kabupaten Cianjur ini dinilai sebagai wujud nyata dari keseriusan dalam menciptakan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Dengan semangat baru dan sumber daya manusia yang bertambah, Bupati berharap seluruh elemen pemerintahan mampu mewujudkan pelayanan yang semakin cepat, tepat, dan memuaskan masyarakat. (WA/Ow)