SRI MULYANI MUNDUR, ISTANA LANTIK PURBAYA YUDHI, ISTANA: BUKAN MUNDUR, BUKAN DICOPOT

Sumber Foto: Antara

 

WARTAALENGKA, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto murni hasil evaluasi kinerja, bukan akibat gejolak unjuk rasa pekan lalu. Pergeseran itu termasuk posisi Menteri Keuangan, dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa.

Ya, bukan mundur, bukan dicopot. Jadi Bapak Presiden selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif,” kata Prasetyo Hadi dalam keterangannya kepada media. “Maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” tambahnya.

Prasetyo menekankan reshuffle dilakukan untuk kepentingan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. “Ya tidak ada (bukan karena kericuhan) tidak ada kemudian karena sesuatu hal yang sangat spesifik begitu. Tapi pergantian. Ini kan semua bagian dari evaluasi,” tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore. Sebelum dipercaya mengisi kursi Menkeu, Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pelantikan ini menandai formasi baru tim ekonomi pemerintah, sembari menegaskan arah koreksi dan penajaman kebijakan fiskal di tengah agenda besar reformasi belanja dan pembiayaan negara.

Dengan keputusan ini, Istana ingin mengirim sinyal konsistensi: evaluasi kinerja adalah mekanisme rutin, sementara keputusan personel tetap berada dalam koridor hak prerogatif presiden—untuk memastikan mesin pemerintahan bergerak cepat, terkendali, dan adaptif terhadap tantangan ekonomi. (WA)

Lebih baru Lebih lama