![]() |
Sumber Foto: diunduh dari baliexpress.jawapos.com |
WARTAALENGKA,
Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati
Djojohadikusumo, menyatakan mundur dari jabatannya setelah potongan video
pernyataannya di sebuah podcast kembali beredar dan dipakai memprovokasi
publik. Keputusan itu ia umumkan lewat akun Instagram pada Rabu (10/9/2025).
“Dengan
ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR-RI kepada fraksi
Partai Gerelira,” ujar Sara—sapaan Rahayu Saraswati.
Konten
yang dipersoalkan berasal dari rekaman podcast Antara TV Indonesia
berjudul “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan Hingga Kolaborasi Ekonomi
kreatif” yang tayang 28 Februari 2025. Sara menjelaskan, sekitar dua pekan
menjelang 17 Agustus, cuplikan menit 25:37–27:40 diambil lepas-konteks
lalu disebarkan ulang di media sosial.
Dalam potongan itu, Sara menyatakan: “Kalau bersandar ke pemerintah untuk provided Job, kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar ke Raja ke Ratu dan priyayi untuk kasih pekerjaan, no kita sudah movement dari situ,” ucapnya. Ia kemudian menautkan ajakan kemandirian bagi anak muda: “Lu bisa menjahit bikinlah bisnis fashion,lu bisa apapun itu, ngedit video jadilah editor, lu bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya bagus jadilah copywriter, jadi banyak sektor-sektor yang sebenarnya bisa dikerjain jangan bersandar pada sektor padat karya,” sambungnya.
Sara juga menyebut prospek sektor pangan: “Meski
dengan catatan, sebenarnya banyak yang nanti juga tumbuh industri besar seperti
agro industri dan akan meningkat karena food security menjadi fokus utamanya
peisden. Jadi kalau kita punya lahan bisa untuk menanam sayur padi, nanti
industrinya akan naik.”
Sara menilai penggalan itu dimaknai berbeda dari maksud
asal. “(potongan) pernyataan itu dijadikan bahan untuk menyakiti hati
rakyat,” katanya. Ia pun mempersilakan masyarakat menonton tayangan utuh
agar memperoleh konteks. “Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja
yang saya sampaikan secara menyeluruh, silahkan menonton agar mendapatkan
konteks dari apa yang saya sampaikan,” ujarnya.
Menurut Sara, tidak ada niat meremehkan perjuangan
masyarakat, terutama generasi muda yang menghadapi berbagai kesulitan. “Bagi
seorang pengusaha yang pernah merintis sebuah EO, lalu menjadi pengusaha dengan
ratusan karyawan, maupun sekarang sebagai advisor bagi berbagai startup yang
sedang dirintis oleh anak-anak muda Indonesia yang memberikan solusi bagi
komunitasnya masing-masing, saya paham betul bahwa memulai usaha tidaklah
mudah,” tuturnya.
Ia mengakui privilage yang dimilikinya. “Dan
walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship terutama di
jaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-seluasnya di dunia
ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak,”
ucapnya. “Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Sebab itu melalui pesan ini saya
ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya.”
Rahayu Saraswati adalah legislator terpilih dari Dapil Jakarta III meliputi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Ia menegaskan penghormatannya kepada publik dan menyatakan mundur agar polemik tidak kian melebar. “Ini dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat,” kata dia. (WA)