INI SEBAB KEMATIAN DIPLOMAT KEMLU ARYA DARU PANGAYUNAN: KOMPOLNAS DAN POLISI TINGGAL UMUMKAN

Sumber Foto: Disway  

WARTAALENGKA, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap bahwa penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), kini sudah semakin terang. Pernyataan ini disampaikan Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, usai mengikuti rapat analisis dan evaluasi kasus tersebut di Polda Metro Jaya, pada Senin (28/7/2025).

Dalam rapat ini, turut hadir tenaga ahli dari forensik bedah, digital forensik, dan laboratorium siber, serta perwakilan Komnas HAM dan Kemlu. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Anam menyatakan: “Hari ini peristiwanya kemarin terang, dan tadi semakin terang. Nah, […] penyebab kematiannya juga udah jelas”.

Hasil autopsi jasad Arya Daru menjadi kunci utama dalam penegasan penyebab kematian. Menurut Anam, dokumen hasil otopsi telah menjelaskan pola luka—memar, lebam, dan tanda lain pada tubuh korban—yang dijelaskan secara detail oleh ahli forensic. Kendati ponsel korban hingga kini belum ditemukan, Anam memastikan bahwa hal itu tidak menghambat penyidikan karena autopsi memberikan bukti determinative.

Sistem CCTV Gedung Kemlu dan kos korban juga berperan penting. Tim penyidik menyetarakan rekaman waktu di CCTV dengan riwayat komunikasi WhatsApp, membangun logika kronologi peristiwa yang kuat. Anam menuturkan: “Itu semua dicek […] disandingkan antara komunikasi WA dengan time frame yang ada di CCTV. Itu memiliki logika mendasar atas peristiwa yang sangat kuat”.

Kompolnas menekankan bahwa semua prosedur telah dilakukan dengan transparan dan berlandaskan prinsip akuntabilitas. Rangkaian penyelidikan berjalan sistematis sejak dari autopsi sampai rekonstruksi digital forensik, menjadikan kasus tewasnya Arya Daru semakin terang.

Meski telah mencapai titik terang, pengumuman resmi penyebab kematian masih menunggu keputusan resmi dari Polda Metro Jaya. Anam menyampaikan bahwa penyidik tinggal melakukan rilis resmi, dan tidak lagi ada celah substantif yang perlu dipertanyakan lagi.

Sumber dari CNN Indonesia memperkuat bahwa kasus ini informasinya sudah masuk tahap akhir: “Penyebab kematian Arya Daru … sudah jelas dan tinggal menunggu pengumuman resmi”.

Sebelumnya, Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, awal Juli lalu, dengan wajah terlilit lakban kuning. Ia diduga sempat berada di rooftop Gedung Kemlu beberapa hari sebelumnya dan meninggalkan tas berisi laptop, pakaian, dan obat-obatan di dekat tangga lantai 12 sebelum ditemukan tak bernyawa keesokan harinya.

Polisi menyampaikan bahwa penyampaian hasil akhir kasus ini akan dilakukan pada Selasa, 29 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB oleh Polda Metro Jaya.

Dengan proses forensik yang kuat dan data digital yang lengkap, publik berharap pengumuman resmi nanti akan menutup salah satu misteri besar di balik kematian diplomat Kemlu ini dengan bukti yang utuh serta penjelasan yang transparan. (WA/Ow)

Lebih baru Lebih lama