CAK IMIN DI IKA PB PMII: PEMERINTAH PEDULI LINGKUNGAN, ULAMA MALAH ANGGAP SEPELE?

 Sumber Foto: Instagram PB IK PMII

WARTAALENGKA, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, melontarkan kritik tajam kepada kalangan ulama yang meremehkan isu lingkungan hidup. Menurutnya, ironis ketika justru pejabat negara yang lebih lantang memperjuangkan kelestarian lingkungan dibanding sebagian tokoh agama.

"Pak Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia, luar biasa Pak Nazar ini. Pak Nazar ini menteri pemerintah, malah mengingatkan soal lingkungan hidup. Ada ulama yang malah menganggap lingkungan hidup enggak terlalu penting," ujar Cak Imin dalam sambutannya pada acara pengukuhan Ikatan Alumni Pengurus Besar Pelajar Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PB PMII) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu malam (13/7/2025).

Lebih lanjut, Cak Imin mengajak hadirin merenungkan perubahan sikap dalam masyarakat dan elite keagamaan yang dinilainya ganjil dalam menyikapi isu lingkungan.

"Ini tanda-tanda zaman apa? Tanda-tanda zaman ini. Yang pemerintah menganggap lingkungan hidup penting, yang ulama menganggap lingkungan hidup enggak penting," imbuh dia.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perdebatan publik soal peran tokoh agama dalam menyikapi isu ekologis. Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla, menyampaikan pandangan yang lebih moderat terhadap aktivitas pertambangan, dalam sebuah wawancara di Kompas TV.

"Menjaga lingkungan itu juga maslahat. Tetapi juga ada dampak negatifnya karena menjaga lingkungan. Menjaga lingkungan yang terlalu ekstrem sehingga tidak membolehkan sama sekali mining, itu menurut saya tidak fair," ujar Ulil Abshar dalam program ROSI, Jumat (13/6/2025).

Pernyataan Ulil tersebut menuai sorotan karena dianggap bisa mengaburkan urgensi dari perjuangan lingkungan hidup yang lebih tegas di tengah krisis iklim yang kian nyata. Sementara Cak Imin, yang belakangan aktif mendorong ekosistem partai hijau lewat gerakan PKB Eco Generation, terus menekankan bahwa perjuangan menyelamatkan bumi semestinya tidak dikaburkan oleh logika kompromistis yang menguntungkan industri ekstraktif. (WA)

Lebih baru Lebih lama