WARTAALENGKA, Cianjur - Presiden Republik Indonesia, Prabowo
Subianto, dijadwalkan menerima kunjungan tokoh filantropi dunia dan pendiri
Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi ini
sekitar pukul 08.00 WIB.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan
Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa pertemuan ini
akan membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan, khususnya pada isu
kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.
Presiden Prabowo sebelumnya
mengungkapkan bahwa Bill Gates telah mengajukan permintaan untuk bertemu sejak
November 2024. Dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (5/5), Prabowo
menyatakan bahwa Gates ingin menyampaikan dukungan dan penghargaan terhadap
program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dijalankan pemerintah.
Program MBG merupakan salah satu
inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat,
terutama anak-anak, dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis. Presiden
Prabowo menekankan bahwa meskipun program ini telah mendapatkan perhatian
internasional, pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target
menjangkau 82,9 juta penerima manfaat pada Desember 2025.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia juga
menjadi bagian dari upaya mempererat kerja sama antara Indonesia dan komunitas
global dalam menghadapi tantangan kesehatan dan transformasi digital. Gates
Foundation dikenal aktif dalam bidang kesehatan global, pemberantasan
kemiskinan, dan peningkatan akses pendidikan.
Selain membahas program MBG, pertemuan
ini juga akan menyoroti pentingnya inklusi keuangan sebagai salah satu pilar
pembangunan berkelanjutan. Bill Gates menyatakan ketertarikannya untuk
mendukung inisiatif digitalisasi sistem keuangan di Indonesia, termasuk akses
perbankan dan pinjaman mikro berbasis teknologi.
Pengembangan infrastruktur digital
publik juga menjadi agenda penting dalam diskusi antara kedua tokoh tersebut.
Presiden Prabowo dan Bill Gates sepakat bahwa pemanfaatan teknologi digital
dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan, khususnya dalam meningkatkan
akses layanan publik di daerah terpencil.
Pertemuan ini menandai langkah awal
bagi kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan komunitas global dalam
mengatasi tantangan pembangunan. Presiden Prabowo menegaskan komitmen
pemerintah untuk membuka ruang kerja sama internasional yang konkret, berorientasi
pada kesejahteraan rakyat, dan berbasis inovasi.
Kunjungan Bill Gates ke Istana Merdeka
ini juga mendapat perhatian luas dari media internasional. Banyak pihak menilai
bahwa kerja sama antara Indonesia dan Gates Foundation dapat menjadi model bagi
negara-negara lain dalam membangun kemitraan strategis untuk pembangunan
berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan
ini, pemerintah Indonesia dan Gates Foundation akan membentuk tim kerja bersama
untuk merumuskan rencana aksi konkret dalam bidang-bidang yang telah dibahas.
Tim ini akan bertugas mengidentifikasi proyek-proyek prioritas dan menyusun
strategi implementasi yang efektif.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Bill Gates di Istana Merdeka ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. (WA/ Ow)