WARTAALENGKA, CIANJUR - Salah
satu inisiatif pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah
program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sasaran utama program ini adalah anak
sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024, Badan Gizi Nasional merupakan lembaga
pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Tugas utamanya
adalah menyelenggarakan penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional.
Pemerintah
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memprioritaskan program Makanan Bergizi
Gratis. Inisiatif ini akan dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun
mendatang, dengan target masing-masing tahap:
Pada
tahun 2025, sekitar 40% akan tercapai; pada tahun 2026, angka tersebut akan
meningkat menjadi sekitar 80%; dan pada tahun 2029, mencapai 100%.
DPR
telah menetapkan target sekitar 19,47 juta jiwa dengan anggaran tahunan sebesar
Rp71 triliun. Alokasi anggaran tersebut meliputi Rp63,356 triliun yang
diperuntukkan bagi pemenuhan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk program
dukungan pengelolaan.
Sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional,
program Makanan Bergizi Gratis ditujukan untuk mendukung empat kelompok utama.
Kelompok ini meliputi siswa dari prasekolah hingga sekolah menengah negeri atau
swasta, anak di bawah usia lima tahun, serta ibu hamil dan ibu menyusui.
Terkait pendekatan distribusi yang akan diterapkan, Badan Gizi Nasional (BGN) berencana untuk menjalankan tiga strategi. Inisiatif pertama melibatkan pembangunan dapur umum. Yang kedua melibatkan pendirian dapur umum di sekolah atau pesantren yang menampung sedikitnya 2.000 santri. Strategi ketiga adalah BGN melayani daerah-daerah terpencil yang sulit diakses dalam jangka waktu setengah jam. Untuk daerah-daerah yang membutuhkan waktu seharian penuh untuk akses, makanan dalam kemasan vakum akan dikirim. Pengiriman ke lokasi-lokasi terpencil ini akan dilakukan setiap minggu atau bulan, dengan menu makanan yang beragam. (WA/adm)
artikel ditulis oleh Rizky Mulyana, Aktivis Mahasiswa Cianjur.