CIPTAKAN PEMILU BERKELANJUTAN, KPU CIANJUR TANAM 50 RIBU BIBIT POHON

Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap melakukan simbolis penanaman pohon pasca pelantikan KPPS di Kabupaten Cianjur

WARTAALENGKA, Cianjur – Upacara pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cianjur pada tanggal 25 Januari 2024 berlangsung dengan sukses. Keberhasilan ini tercermin dari kelengkapan kebutuhan KPPS di wilayah tersebut, yang berjumlah 50.964 KPPS. Angka ini dihitung berdasarkan kebutuhan 7 KPPS di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), dikalikan dengan total TPS di Kabupaten Cianjur sebanyak 7.278 TPS.

Di Kecamatan Cidaun, Cianjur, pelantikan KPPS juga dilaksanakan pelantikan serentak di lapangan Jayanti pada tanggal 25 Januari 2024. Lebih dari 1.000 orang KPPS telah dilantik dan mengambil sumpah untuk melaksanakan Pemilu sesuai dengan prinsip-prinsip Pemilu.

Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Parsadaan Harahap dari KPU RI, Abdullah Sapi’i dari KPU Jawa Barat, Muhammad Tio Aliansyah dari DKPP RI, serta ketua dan anggota KPU Kabupaten Cianjur.

Dalam pelantikan KPPS tahun ini, KPU RI memberikan petunjuk kepada KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan penanaman pohon secara serentak setelah acara pelantikan selesai. Jumlah bibit pohon yang ditanam setara dengan jumlah KPPS yang dilantik, yakni 5.709.898 pohon secara nasional, termasuk 50.964 pohon yang ditanam di Kabupaten Cianjur.

Tindakan penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh anggota KPU RI, KPU Provinsi Jawa Barat, dan anggota DKPP RI di Pantai Cemara, Cianjur. Selanjutnya, peserta pelantikan KPPS juga ikut serta dalam penanaman pohon sebagai bentuk komitmen KPU terhadap keberlanjutan proses pemilu, serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

Penting untuk dicatat bahwa KPU menekankan konsep keberlanjutan (sustainability) dalam proses pemilu, menciptakan kesadaran akan kepedulian penyelenggara pemilu terhadap lingkungan. Oleh karena itu, terdapat wacana di KPU yang menyatakan bahwa Pemilu kali ini dapat dianggap sebagai Pemilu yang peduli terhadap lingkungan.

Dalam konteks ini, melihat kebutuhan besar akan kertas dalam logistik Pemilu 2024 yang mencapai 65.997,51 ton, KPU berkomitmen untuk melakukan 'penggantian' agar lingkungan tetap terjaga. Berdasarkan informasi dari situs KPU RI, satu bibit pohon diharapkan dapat menggantikan 11,6 Kg kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024. Dengan jumlah bibit yang ditanam, diharapkan dapat menggantikan sekitar 66.234,82 ton kertas, setara dengan jumlah kertas yang digunakan dalam proses demokrasi tahun ini.

Sebagai pengakuan atas upaya ini, Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) memberikan apresiasi kepada KPU dalam tiga kategori: 1) Pelantikan secara serentak anggota penyelenggara Pemilu terbanyak, 2) Bimbingan Teknis secara serentak kepada anggota penyelenggara Pemilu terbanyak, dan 3) Penanaman bibit pohon terbanyak secara serentak oleh penyelenggara Pemilu. (Alengka /adm)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama