![]() |
Sumber Foto: Istimewa |
WARTAALENGKA,
Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan Sosialisasi
Pendidikan Pemilih bagi ratusan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cianjur pada Senin
(11/8/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai
sistem demokrasi dan proses kepemiluan di Indonesia, sekaligus mempersiapkan
para pelajar sebagai pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab pada
Pemilu dan Pilkada mendatang.
Lapangan sekolah menjadi tempat berlangsungnya sesi edukasi yang dihadiri lebih dari 300
siswa kelas IX, Kepala SMP Negeri 1 Cianjur Hj. Esih Hasanah, M.Pd.,
beserta jajaran dewan guru. Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh
anggota KPU Cianjur Divisi Hukum dan penindakan, Misbahudin, bersama staf KPU
Kabupaten Cianjur.
“Untuk
Pemilu dan Pilkada yang akan datang, adik-adik kelas IX ini sudah akan memiliki
hak pilih. Hak ini adalah amanah besar sekaligus kesempatan berharga untuk
menentukan arah masa depan daerah dan bangsa. Gunakanlah hak tersebut dengan
bijak—pelajari rekam jejak para calon, pahami visi dan program mereka, lalu
tentukan pilihan dengan hati nurani. Generasi muda seperti kalian adalah
kekuatan yang dapat membawa perubahan positif, dan kami percaya kalian mampu
menjadi pemilih cerdas yang turut mendorong kemajuan Cianjur dan Indonesia,”
ujar Misbahudin.
Selain
penjelasan mengenai proses Pemilu dan Pilkada, peserta juga mendapat gambaran
mengenai peran generasi muda dalam keberhasilan demokrasi, termasuk melalui
kegiatan internal sekolah seperti pemilihan OSIS.
Kepala SMP Negeri 1 Cianjur menegaskan pentingnya sinergi
pendidikan formal dengan edukasi demokrasi.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Cianjur
yang telah hadir langsung memberikan edukasi kepemiluan kepada siswa kelas IX
SMPN 1 Cianjur. Ke depan, kami siap berkolaborasi dengan KPU dalam berbagai
kegiatan, termasuk pemilihan OSIS, agar nilai-nilai demokrasi terus tumbuh dan
membudaya di lingkungan sekolah,” tutur Hj. Esih Hasanah.
KPU Cianjur memastikan program serupa akan terus
dilaksanakan di berbagai sekolah sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih
pemula. Dengan demikian, diharapkan setiap suara yang diberikan kelak menjadi
kontribusi nyata bagi kemajuan demokrasi dan pembangunan daerah. (WA)